MY FHOTOS

MY FHOTOS
KERENKAN

sya-sya



Senin, 23 Juli 2007

pendidikan

Pendidikan
Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Jump to: navigation, search
Pendidikan merangkumi proses pengajaran dan pembelajaran kepakaran khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam: pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu asas matlamat pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melangkaui generasi.


[Sunting] Secara kasar
Pendidikan bermula sebaik sahaja seseorang bayi itu dilahirkan dan berlaku sepanjang hayat.

Pendidikan mungkin bermula sebelum lahir seperti diharap oleh sesetengah penjaga yang memainkan muzik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan berkesan (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Sesetengah yang lain, pergelutan dan kejayaan kehidupan seharian adalah lebih bererti daripada persekolahan rasmi. Seperti kata Mark Twain: "Saya tidak pernah mengizinkan persekolahan menjejaskan pendidikan saya."

Ahli keluarga mempunyai kesan pembelajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disedari mereka -- walaupun pengajaran ahli keluarga berlaku secara tidak rasmi.

Kini, komputer memainkan peranan yang penting dalam pendidikan, sama ada sebagai alat bantu mengajar (Internet dan CD-ROM) atau pun melalui pendidikan atas talian (pendidikan jarak jauh
PEMANASAN GLOBALDari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Temperatur rata-rata global 1856 sampai 2005
Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Planet Bumi telah menghangat (dan juga mendingin) berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi.

Rata-rata temperatur permukaan Bumi sekitar 15°C (59°F). Selama seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur ini telah meningkat sebesar 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit). Para ilmuan memperkirakan pemanasan lebih jauh hingga 1,4 - 5,8 derajat Celsius (2,5 - 10,4 derajat Fahrenheit) pada tahun 2100. Kenaikan temperatur ini akan mengakibatkan mencairnya es di kutub dan menghangatkan lautan, yang mengakibatkan meningkatnya volume lautan serta menaikkan permukaannya sekitar 9 - 100 cm (4 - 40 inchi), menimbulkan banjir di daerah pantai, bahkan dapat menenggelamkan pulau-pulau. Beberapa daerah dengan iklim yang hangat akan menerima curah hujan yang lebih tinggi, tetapi tanah juga akan lebih cepat kering. Kekeringan tanah ini akan merusak tanaman bahkan menghancurkan suplai makanan di beberapa tempat di dunia. Hewan dan tanaman akan bermigrasi ke arah kutub yang lebih dingin dan spesies yang tidak mampu berpindah akan musnah. Potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini sangat besar sehingga ilmuan-ilmuan ternama dunia menyerukan perlunya kerjasama internasional serta reaksi yang cepat untuk mengatasi masalah ini.